RELAY
Relay adalah komponen yang dapat mengimplementasikan logika switching.
Dalam dunia elektronika , relay dikenal sebagai komponen yang dapat mengimplementasikan logika switching. sebelum tahun 70an , relay merupakan "otak"dari rangkaian pengendali . setelah itu muncul PLC yang dimulai menggantikan posisi relay elektromaknetis ini didefenisikan sebagai berikut ,
Dalam dunia elektronika , relay dikenal sebagai komponen yang dapat mengimplementasikan logika switching. sebelum tahun 70an , relay merupakan "otak"dari rangkaian pengendali . setelah itu muncul PLC yang dimulai menggantikan posisi relay elektromaknetis ini didefenisikan sebagai berikut ,
- Alat yang menggunakan gaya elektromaknetik untuk menutup (atau membuka kontak saklar)
- saklar yang digerakkan (secara mekanis) oleh daya/energi listrik
- Remote control : dapat menyalakan atau mematikan alat dari jarak jauh .
- Penguattan daya : menguatkan arus atau tegangan .
- Pengatur logika kontrol suatu sistem
Relay terdiri dari coil dan contact . coil adalah gulungan kawat yang mendapatkan arus listrik , sedangkan contact adalah sejenis saklar yang penggeraknya tergantung dari ada tidaknya arus listrik di coil . contact ada dua jenis :
- normaly open (kondisi awal sebelum diaktifkan open)
- normaly close (kondisi awal sebelum diaktifkan close)
Jenis-jenis relay
Relay juga dibedakan berdasarkan pole dan throw yang dimilikinya :
Pole : banyaknya contact yang dimiliki oleh relay
throw : banyaknya kondisi (state) yang mungkin dimiliki contact
- SPST (single pole single throw )
- DPST (double pole single throw )
- SPDT (single pole double throw )
- DPDT (double pole double throw )
- 3PDT ( three pole double throw )
- 4PDT (four pole double throw )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar