SELAMAT DATANG DI BLOG AKUU !

Selasa, 27 November 2012

MSKE


Pengertian Magnetic Contactor 

 


             






 Apakah itu Kontaktor ??? 

Kontaktor (Magnetic Contactor) yaitu peralatan listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Pada kontaktor terdapat sebuah belitan yang mana bila dialiri arus listrik akan timbul medan magnet pada inti besinya, yang akan membuat kontaknya tertarik oleh gaya magnet yang timbul tadi. Kontak Bantu NO (Normally Open) akan menutup dan kontak Bantu NC (Normally Close) akan membuka.

Kontak pada kontaktor terdiri dari kontak utama dan kontak Bantu. Kontak utama digunakan untuk rangkaian daya sedangkan kontak Bantu digunakan untuk rangkaian kontrol.

Didalam suatu kontaktor elektromagnetik terdapat kumparan utama yang terdapat pada inti besi. Kumparan hubung singkat berfungsi sebagai peredam getaran saat kedua inti besi saling melekat.

Apabila kumparan utama dialiri arus, maka akan timbul medan magnet pada inti besi yang akan menarik inti besi dari kumparan hubung singkat yang dikopel dengan kontak utama dan kontak Bantu dari kontaktor tersebut. Hal ini akan mengakibatkan kontak utama dan kontak bantunya akan bergerak dari posisi normal dimana kontak NO akan tertutup sedangkan NC akan terbuka. Selama kumparan utama kontaktor tersebut masih dialiri arus, maka kontak-kontaknya akan tetap pada posisi operasinya.

Apabila pada kumparan kontaktor diberi tegangan yang terlalu tinggi maka akan menyebabkan berkurangnya umur atau merusak kumparan kontaktor tersebut. Tetapi jika tegangan yang diberikan terlalu rendah maka akan menimbulkan tekanan antara kontak-kontak dari kontaktor menjadi berkurang. Hal ini menimbulkan bunga api pada permukaannya serta dapat merusak kontak-kontaknya. Besarnya toleransi tegangan untuk kumparan kontaktor adalah berkisar 85% - 110% dari tegangan kerja kontaktor.

Komponen penting pada kontaktor (Magnetic Contactor) :
  1. kumparan magnit (coil) dengan simbol A1 – A2 yang akan bekerja bila mendapat sumber tegangan listrik.
  2. kontak utama terdiri dari simbol angka : 1,2,3,4,5, dan 6.
  3. kontak bantu biasanya tediri dari simbol angka 11,12,13,14, ataupun angka 21,22,23,24 dan juga angka depan seterusnya tetapi angka belakang tetap dari 1 sampai 4.
Jenis kontaktor magnit (Magnetic Contactor) ada 3 macam :
  1. kontaktor magnit utama
  2. kontaktor magnit bantu
  3. kontaktor magnit kombinasi

Mulok


INSTALASI LISTRIK


Urusan listrik memang bukan hanya soal input setrum, namun jalur hingga output. Dengan kata lain, Anda perlu mengenali lebih rinci soal spek bahan, daya hantar kabel, dan pengaruh arus terhadap perubahan cuaca. Simak 5 hal wajib Anda perhatikan saat membuat jaringan listrik baru berikut ini:
1. Stop kontak 
Perhatikan jarak ideal titip stop kontak dari lantai, yaitu antara 1-2 meter. Pastikan Anda tidak memberi beban berlebih, karena satu stop kontak idealnya dapat dicabang dengan satu T-steker hingga 4 percabangan.
2. Kabel 
Jangan asal membeli kabel, sebab perlu disesuaikan dengan daya yang dihantarkan. Kabel listrik berpenghantar tembaga dan berisolasi PVC yang terpasang secara permanen di dalam rumah Anda harus dengan ukuran minimal 2,5 mm2, berapapun jumlah daya listrik yang terpasang dan hanya boleh dialiri listrik maksimal 10 A.
Selain itu, gunakan kabel berukuran 4 mm2. Jika arus listrik berada di antara 10A - 16A.
3. Grounding 
Grounding atau arde pada instalasi listrik berguna sebagai pencegah terjadinya kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik yang terekspos akibat terjadi kegagalan isolasi. Grounding dalam rumah Anda terpasang dengan dua macam, yaitu untuk instalasi listrik rumah dan instalasi penangkal petir.
Dua sistem grounding ini memang harus dipisahkan pemasangannya dan berjarak paling tidak 10 meter. Koneksi grounding untuk instalasi listrik rumah terpasang di kWh meter PLN.????
4. Hujan dan kebocoran 
Saat memasuki musim hujan, ada baiknya Anda tidak melakukan perbaikan, apalagi ketika hujan lebat atau terjadi kebocoran atap rumah. Hal tersebut erat kaitannya dengan air sebagai penghantar listrik, sehingga sering terjadi hubungan arus pendek atau konsleting. Selain itu, jangan melakukan perbaikan instalasi listrik saat terjadi petir dan kilat yang menyambar-nyambar.
5. Pengecekan periodik 
Lakukan pengecekan instalasi listrik secara periodik dengan menggunakan jasa petugas atau biro terpercaya. Jika dikemudian hari terdapat permasalahan instalasi, Anda dapat menghubungi mereka kembali untuk melakukan perbaikan, atau melakukan penambahan terhadap instalasi yang ada

Minggu, 28 Oktober 2012

MSKPOI


PNEUMATIK

    Pneumatik berasal dari kata yunani , pneumatik adalah ilmu yang berkaitan dengan gerakan maupun kondisi yang berkaitan dengan udara . perangkat peneumatik bekerjaa dengan memanfaatkan udara yang di manpatkan akan distribusikan kepada sistem yang ada sehingga kapasitas sistem terpenuhi . untuk memenuhi kebutuhan udara yang dimampatkan kita memerlukan compressor (pembangkit udara bertekanan)

AKTUATOR (output)
aktuator adalah bagian keluaran untuk mengubah energi suplai menjadi energi kerja yang dimampatkan. sinyal keluaran dikontrol oleh sistem kontrol dan aktuator bertanggung jawab pada sinyal kontrol melalui elemen trakir

MS SCADA


SCADA

SCADA adalah sistem pengawasan ayau kendali , scada singkatan dari ( supervisory control and data acqusition )

MSST

PERALATAN PENGENDALI


Peralatan pengendali adalah komponen yang mengatur daya yang dikirimkan ke suatu beban elektrik tertentu. semua komponen yang dipergunakan dalam sirkit pengendali (motor) dapat diklasifikasikan menjadi pengendali utama (motor) dan pengendali pengarah (motor)

ƒPeralatan Pengendali Utama (Primary Control Device), seperti :
  • kontaktor (motor)
  • starter, dan 
  • controller 
ƒPeralatan Pengendali Pengarah (Pilot Control Device), seperti :
  • relay, atau peralatan yang mengaktivasi sirkit daya, 
 mengarahkan operasi dari peralatan lainnya. 
ƒ Contoh: 
  • pushbuttons, 
  • flow switches, 
  • pressure switches dan 
  • thermostat.
saklar manual
  • Toogle switch
  • slide switch
  • rocker switch
  • DIP switch
  • rotary switch
  • Thumbheel switch
  • selektor switch
  • push button switch
  • drum switch
Tranducers 
  
   Tranducers adalah peralatan yang dapat mengubah energi dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.
tranducers di bagi menjadi dua bagian 
  1. input tranducers/elektrik input : mengubah energi non-Listrik seperti suara, cahaya menjadi energi listrik.
  2. output tranducers/elektrik output : merupakan kebaikan dari elektrik input tranducers

MICROPROSSOR


MICROPROSSOR



Microprosesor Adalah sebuah central processing unit (CPU) elektronik komputer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas sebuah sirkuit terintegrasi semi komduktor. sebelum berkembangnya microprossesor , CPU elektronik terbuat dari sirkuit terintegrasi TTL terpisah; sebelumnya, transistor individual; sebelumnya lagi, dari tabung vakum. Bahkan telah ada desain untuk mesin komputer sederhana atas dasar bagian mekanik seperti gear, shaft, lever, Tinkertoy, dll.
Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore yang merupakan peningkatan performa dari tahun ke tahun. Teori ini merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan, sebuah proses yang benar terjadi sejak awal 1970-an; sebuah kejutan bagi orang-orang yang berhubungan. Dari awal sebagai driver dalam kalkulator, perkembangan kekuatan telah menuju ke dominasi mikroprosesor di berbagai jenis komputer; setiap sistem dari mainframe terbesar sampai ke komputer pegang terkecil sekarang menggunakan mikroprosesor sebagai pusatnya. Mikroprosesor yang pertama muncul pada awal 1970-an dan digunakan untuk kalkulator elektronik, dengan menggunakan kode-biner desimal (BCD) aritmetika di 4-bit. Tertanam lain penggunaan 4 – dan 8-bit, seperti terminal, printer, berbagai macam otomatisasi etc, diikuti agak cepat. Terjangkau 8-bit dengan 16-bit juga menangani menyebabkan tujuan umum pertama mikrokomputer pada pertengahan 1970-an.
Karakteristik Mikroprosesor
Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :
  1. Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor.
  2. Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
  3. Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.
  4. Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja mikroprosesor.
  5. Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.

MSKBRU ( TOI )


RELAY

Relay adalah komponen yang dapat mengimplementasikan logika switching.

    Dalam dunia elektronika , relay dikenal sebagai komponen yang dapat mengimplementasikan logika switching. sebelum tahun 70an , relay merupakan "otak"dari rangkaian pengendali . setelah itu muncul PLC yang dimulai menggantikan posisi relay elektromaknetis ini didefenisikan sebagai berikut ,
  • Alat yang menggunakan gaya elektromaknetik untuk menutup (atau membuka kontak saklar)
  • saklar yang digerakkan (secara mekanis) oleh daya/energi listrik 
secara umum , relay digunakan untuk memenuhi fungsi-fungsi sebagai berikut :
  1. Remote control : dapat menyalakan atau mematikan alat dari jarak jauh .
  2. Penguattan daya : menguatkan arus atau tegangan .
  3. Pengatur logika kontrol suatu sistem
Prinsip kerja dan simbol
    Relay terdiri dari coil dan contact . coil adalah gulungan kawat yang mendapatkan arus listrik , sedangkan contact adalah sejenis saklar yang penggeraknya tergantung dari ada tidaknya arus listrik di coil . contact ada dua jenis :
  • normaly open (kondisi awal sebelum diaktifkan open)
  • normaly close (kondisi awal sebelum diaktifkan close)

Jenis-jenis relay
   Relay juga dibedakan berdasarkan pole dan throw yang dimilikinya :
Pole    : banyaknya contact yang dimiliki oleh relay
throw  : banyaknya kondisi (state) yang mungkin dimiliki contact

  • SPST (single pole single throw )
  • DPST (double pole single throw )
  • SPDT (single pole double throw )
  • DPDT (double pole double throw )
  • 3PDT ( three pole double throw )
  • 4PDT (four pole double throw )